Beragam hal dapat disebabkan oleh suara bising yang timbul di
lingkungan. Hiperakusis adalah salah satu dampak negatifnya. Gangguan
pendengaran ini dapat menjadikan seseorang terlalu peka saat mendengar suara. Dalam
hal ini, banyak ciri-ciri orang yang mengalami hiperakusis karena terlampau
sering mendengar suara bising. Simak beberapa hal berikut ini.
1.
Cemas, Gelisah,
dan Ketakutan
Rasa cemas, gelisah, dan ketakutan bisa ditimbulkan jika terlalu
sering mendengar suara bising. Berbagai perasaan ini akan timbul karena diawali
perasaan tidak tenang dan merasa terganggu dengan suara bising tersebut. Jika
merasakan berbagi hal tersebut, tentu bisa dikategorikan mengalami gangguan
hiperakusis.
2.
Menghindari
Tempat Ramai
Ciri selanjutnya adalah sikap yang antisosial dengan wujud
menghindari tempat yang ramai atau terdapat banyak aktivitas di suatu titik.
Hal ini sangatlah merugikan bagi diri sendiri tentunya. Sikap ini akan timbul
karena diawali mendengar suara bising, kemudian menjadi benci karena terusik.
Lama kelamaan, rasa benci tersebut memuncak dan menjadi antisosial.
3.
Sulit dalam
Berkonsentrasi
Suara yang bising tentu akan menyebabkan kegiatan terganggu akibat
daya fokus yang menurun. Penurunan daya fokus atau konsentrasi ini akan
menurunkan efektivitas dan produktivitas kegiatan apapun yang dilakukan.
4.
Sensitivitas
Meningkat
Orang yang mengalami hiperakusis juga mempunyai tingkat
sensitivitas tinggi. Rasa sensitif ini timbul akibat terlalu sering mendengar
suara bising. Penderita akan menjadi terlalu sensitif ketika mendengar suara keras
dan ingin marah karenanya. Jika terus menerus terjadi, rasa marah ini akan
memuncak dan pelampiasannya bisa menjadi berbagai macam.
5.
Sulit Tidur
Kesulitan dalam berkonsentrasi, termasuk sulit fokus untuk tidur,
juga menjadi ciri-ciri orang mengalami hiperakusis. Kesulitan untuk tidur ini
akibat kepekaan yang tinggi dengan suara yang terlalu keras. Bahkan, dalam
beberapa kasus, penderita hiperakusis lebih sensitif pada suara rendah karena
terlalu terbiasa dengan suara keras.
Efek mendengar suara bising dalam gangguan hiperakusis yang
dijelaskan tersebut sangatlah kompleks. Terdapat gangguan secara pikiran, hati,
hingga emosional. AC Gree MOO dengan sistem
kerja yang baik tanpa suara bising bisa dipenuhi untuk meminimalisir timbulnya
suara bising. Tersedia beragam tipe AC yang mampu memenuhi kebutuhan Anda.
Setiap tipe pendingin ruangan yang diproduksi Gree menggunakan
komponen berkualitas, sehingga tahan lama dan tak mudah rusak. Biaya perbaikan
atau penggantin komponen bisa dihemat. Tersedia juga komponen tambahan yang
difungsikan untuk meredam suara bising, sehingga dapat mencegah Anda dari
hiperakusis.
Desain
sisir pada outlet dan jalur anginnya membuat jarak hembusan angin menjadi lebih
jauh hingga 9.5m serta suara yang jauh lebih sunyi. Selain itu, layer
soundproof dan akumulator suara pada outdoor unit juga didesain untuk meredam
bunyi pada unit AC Gree.
Kenyamanan berada di dalam ruangan sejuk dan tenang bisa dipenuhi
dengan pemilihan produk AC Gree MOO standard series,
baik dalam tipe inverter, low watt ataupun standard.
semuanya bisa disesuaikan besar PK dan tegangan listriknya. Situs resmi AC Gree bisa
menjadi sumber informasi bagi Anda.
EmoticonEmoticon